⬅ Kembali ke Beranda

Juz 27

Adz Dzaariyaat (الذاريات) - Angin yang menerbangkan

🔽

31

۞ قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَ

qaala famaa khathbukum ayyuhaa almursaluuna

Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

32

قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍۢ مُّجْرِمِينَ

qaaluu innaa ursilnaa ilaa qawmin mujrimiina

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

33

لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةًۭ مِّن طِينٍۢ

linursila 'alayhim hijaaratan min thiinin

agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,

34

مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ

musawwamatan 'inda rabbika lilmusrifiina

yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas".

35

فَأَخْرَجْنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

fa-akhrajnaa man kaana fiihaa mina almu/miniina

Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.

36

فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍۢ مِّنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

famaa wajadnaa fiihaa ghayra baytin mina almuslimiina

Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri.

37

وَتَرَكْنَا فِيهَآ ءَايَةًۭ لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ

wataraknaa fiihaa aayatan lilladziina yakhaafuuna al'adzaaba al-aliima

Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

38

وَفِى مُوسَىٰٓ إِذْ أَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَٰنٍۢ مُّبِينٍۢ

wafii muusaa idz arsalnaahu ilaa fir'awna bisulthaanin mubiinin

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mu'jizat yang nyata.

39

فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌۭ

fatawallaa biruknihi waqaala saahirun aw majnuunun

Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

40

فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌۭ

fa-akhadznaahu wajunuudahu fanabadznaahum fii alyammi wahuwa muliimun

Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

41

وَفِى عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلرِّيحَ ٱلْعَقِيمَ

wafii 'aadin idz arsalnaa 'alayhimu alrriiha al'aqiima

Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

42

مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَٱلرَّمِيمِ

maa tadzaru min syay-in atat 'alayhi illaa ja'alat-hu kaalrramiimi

angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

43

وَفِى ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا۟ حَتَّىٰ حِينٍۢ

wafii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hattaa hiinin

Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu."

44

فَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنظُرُونَ

fa'ataw 'an amri rabbihim fa-akhadzat-humu alshshaa'iqatu wahum yanzhuruuna

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.

45

فَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ مِن قِيَامٍۢ وَمَا كَانُوا۟ مُنتَصِرِينَ

famaa istathaa'uu min qiyaamin wamaa kaanuu muntashiriina

Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

46

وَقَوْمَ نُوحٍۢ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًۭا فَٰسِقِينَ

waqawma nuuhin min qablu innahum kaanuu qawman faasiqiina

dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

47

وَٱلسَّمَآءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْي۟دٍۢ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

waalssamaa-a banaynaahaa bi-aydin wa-innaa lamuusi'uuna

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

48

وَٱلْأَرْضَ فَرَشْنَٰهَا فَنِعْمَ ٱلْمَٰهِدُونَ

waal-ardha farasynaahaa fani'ma almaahiduuna

Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

49

وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

wamin kulli syay-in khalaqnaa zawjayni la'allakum tadzakkaruuna

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

50

فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌۭ مُّبِينٌۭ

fafirruu ilaa allaahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

51

وَلَا تَجْعَلُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌۭ مُّبِينٌۭ

walaa taj'aluu ma'a allaahi ilaahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

52

كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ

kadzaalika maa ataa alladziina min qablihim min rasuulin illaa qaaluu saahirun aw majnuunun

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

53

أَتَوَاصَوْا۟ بِهِۦ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌۭ طَاغُونَ

atawaasaw bihi bal hum qawmun thaaghuuna

Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

54

فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٍۢ

fatawalla 'anhum famaa anta bimaluumin

Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

55

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

wadzakkir fa-inna aldzdzikraa tanfa'u almu/miniina

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

56

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

wamaa khalaqtu aljinna waal-insa illaa liya'buduuni

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

57

مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍۢ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ

maa uriidu minhum min rizqin wamaa uriidu an yuth'imuuni

Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.

58

إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ

inna allaaha huwa alrrazzaaqu dzuu alquwwati almatiinu

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

59

فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًۭا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ

fa-inna lilladziina zhalamuu dzanuuban mitsla dzanuubi ash-haabihim falaa yasta'jiluuna

Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.

60

فَوَيْلٌۭ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن يَوْمِهِمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ

fawaylun lilladziina kafaruu min yawmihimu alladzii yuu'aduuna

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka

Ath Thuur (الطور) - Bukit

🔽

1

وَٱلطُّورِ

waalththhuuri

Demi bukit,

2

وَكِتَٰبٍۢ مَّسْطُورٍۢ

wakitaabin masthuurin

dan Kitab yang ditulis,

3

فِى رَقٍّۢ مَّنشُورٍۢ

fii raqqin mansyuurin

pada lembaran yang terbuka,

4

وَٱلْبَيْتِ ٱلْمَعْمُورِ

waalbayti alma'muuri

dan demi Baitul Ma'mur,

5

وَٱلسَّقْفِ ٱلْمَرْفُوعِ

waalssaqfi almarfuu'i

dan atap yang ditinggikan (langit),

6

وَٱلْبَحْرِ ٱلْمَسْجُورِ

waalbahri almasjuuri

dan laut yang di dalam tanahnya ada api,

7

إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَٰقِعٌۭ

inna 'adzaaba rabbika lawaaqi'un

sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,

8

مَّا لَهُۥ مِن دَافِعٍۢ

maa lahu min daafi'in

tidak seorangpun yang dapat menolaknya,

9

يَوْمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوْرًۭا

yawma tamuuru alssamaau mawraan

pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,

10

وَتَسِيرُ ٱلْجِبَالُ سَيْرًۭا

watasiiru aljibaalu sayraan

dan gunung benar-benar berjalan.

11

فَوَيْلٌۭ يَوْمَئِذٍۢ لِّلْمُكَذِّبِينَ

fawaylun yawma-idzin lilmukadzdzibiina

Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

12

ٱلَّذِينَ هُمْ فِى خَوْضٍۢ يَلْعَبُونَ

alladziina hum fii khawdhin yal'abuuna

(yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,

13

يَوْمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا

yawma yuda''uuna ilaa naari jahannama da''aan

pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya.

14

هَٰذِهِ ٱلنَّارُ ٱلَّتِى كُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ

haadzihi alnnaaru allatii kuntum bihaa tukadzdzibuuna

(Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya".

15

أَفَسِحْرٌ هَٰذَآ أَمْ أَنتُمْ لَا تُبْصِرُونَ

afasihrun haadzaa am antum laa tubshiruuna

Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?

16

ٱصْلَوْهَا فَٱصْبِرُوٓا۟ أَوْ لَا تَصْبِرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ ۖ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

ishlawhaa faishbiruu aw laa tashbiruu sawaaun 'alaykum innamaa tujzawna maa kuntum ta'maluuna

Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

17

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍۢ وَنَعِيمٍۢ

inna almuttaqiina fii jannaatin wana'iimin

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan keni'matan,

18

فَٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ

faakihiina bimaa aataahum rabbuhum wawaqaahum rabbuhum 'adzaaba aljahiimi

mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.

19

كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

kuluu waisyrabuu hanii-an bimaa kuntum ta'maluuna

(Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan",

20

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍۢ مَّصْفُوفَةٍۢ ۖ وَزَوَّجْنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍۢ

muttaki-iina 'alaa sururin mashfuufatin wazawwajnaahum bihuurin 'iinin

mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

21

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍۢ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌۭ

waalladziina aamanuu waittaba'at-hum dzurriyyatuhum bi-iimaanin alhaqnaa bihim dzurriyyatahum wamaa alatnaahum min 'amalihim min syay-in kullu imri-in bimaa kasaba rahiinun

Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

22

وَأَمْدَدْنَٰهُم بِفَٰكِهَةٍۢ وَلَحْمٍۢ مِّمَّا يَشْتَهُونَ

wa-amdadnaahum bifaakihatin walahmin mimmaa yasytahuuna

Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.

23

يَتَنَٰزَعُونَ فِيهَا كَأْسًۭا لَّا لَغْوٌۭ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌۭ

yatanaaza'uuna fiihaa ka/san laa laghwun fiihaa walaa ta/tsiimun

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.

24

۞ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌۭ لَّهُمْ كَأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌۭ مَّكْنُونٌۭ

wayathuufu 'alayhim ghilmaanun lahum ka-annahum lu/luun maknuunun

Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.

25

وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ يَتَسَآءَلُونَ

wa-aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhin yatasaa-aluuna

Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.

26

قَالُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِىٓ أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ

qaaluu innaa kunnaa qablu fii ahlinaa musyfiqiina

Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".

27

فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَىٰنَا عَذَابَ ٱلسَّمُومِ

famanna allaahu 'alaynaa wawaqaanaa 'adzaaba alssamuumi

Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.

28

إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ

innaa kunnaa min qablu nad'uuhu innahu huwa albarru alrrahiimu

Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.

29

فَذَكِّرْ فَمَآ أَنتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍۢ وَلَا مَجْنُونٍ

fadzakkir famaa anta bini'mati rabbika bikaahin walaa majnuunin

Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan ni'mat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenun dan bukan pula seorang gila.

30

أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌۭ نَّتَرَبَّصُ بِهِۦ رَيْبَ ٱلْمَنُونِ

am yaquuluuna syaa'irun natarabbashu bihi rayba almanuuni

Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".

31

قُلْ تَرَبَّصُوا۟ فَإِنِّى مَعَكُم مِّنَ ٱلْمُتَرَبِّصِينَ

qul tarabbashuu fa-innii ma'akum mina almutarabbishiina

Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya akupun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu".

32

أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلَٰمُهُم بِهَٰذَآ ۚ أَمْ هُمْ قَوْمٌۭ طَاغُونَ

am ta/muruhum ahlaamuhum bihaadzaa am hum qawmun thaaghuuna

Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?

33

أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُۥ ۚ بَل لَّا يُؤْمِنُونَ

am yaquuluuna taqawwalahu bal laa yu/minuuna

Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman.

34

فَلْيَأْتُوا۟ بِحَدِيثٍۢ مِّثْلِهِۦٓ إِن كَانُوا۟ صَٰدِقِينَ

falya/tuu bihadiitsin mitslihi in kaanuu shaadiqiinaa

Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar.

35

أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ

am khuliquu min ghayri syay-in am humu alkhaaliquuna

Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?

36

أَمْ خَلَقُوا۟ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ

am khalaquu alssamaawaati waal-ardha bal laa yuuqinuuna

Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).

37

أَمْ عِندَهُمْ خَزَآئِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ ٱلْمُصَۣيْطِرُونَ

am 'indahum khazaa-inu rabbika am humu almushaythiruuna

Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?

38

أَمْ لَهُمْ سُلَّمٌۭ يَسْتَمِعُونَ فِيهِ ۖ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُم بِسُلْطَٰنٍۢ مُّبِينٍ

am lahum sullamun yastami'uuna fiihi falya/ti mustami'uhum bisulthaanin mubiinin

Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata.

39

أَمْ لَهُ ٱلْبَنَٰتُ وَلَكُمُ ٱلْبَنُونَ

am lahu albanaatu walakumu albanuuna

Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?

40

أَمْ تَسْـَٔلُهُمْ أَجْرًۭا فَهُم مِّن مَّغْرَمٍۢ مُّثْقَلُونَ

am tas-aluhum ajran fahum min maghramin mutsqaluuna

Ataukah kamu meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan hutang?

41

أَمْ عِندَهُمُ ٱلْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ

am 'indahumu alghaybu fahum yaktubuuna

Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?

42

أَمْ يُرِيدُونَ كَيْدًۭا ۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هُمُ ٱلْمَكِيدُونَ

am yuriiduuna kaydan faalladziina kafaruu humu almakiiduuna

Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.

43

أَمْ لَهُمْ إِلَٰهٌ غَيْرُ ٱللَّهِ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

am lahum ilaahun ghayru allaahi subhaana allaahi 'ammaa yusyrikuuna

Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

44

وَإِن يَرَوْا۟ كِسْفًۭا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ سَاقِطًۭا يَقُولُوا۟ سَحَابٌۭ مَّرْكُومٌۭ

wa-in yaraw kisfan mina alssamaa-i saaqithan yaquuluu sahaabun markuumun

Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang bertindih-tindih".

45

فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى فِيهِ يُصْعَقُونَ

fadzarhum hattaa yulaaquu yawmahumu alladzii fiihi yush'aquuna

Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,

46

يَوْمَ لَا يُغْنِى عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًۭٔا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ

yawma laa yughnii 'anhum kayduhum syay-an walaa hum yunsharuuna

(yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.

47

وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ عَذَابًۭا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

wa-inna lilladziina zhalamuu 'adzaaban duuna dzaalika walaakinna aktsarahum laa ya'lamuuna

Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

48

وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

waishbir lihukmi rabbika fa-innaka bi-a'yuninaa wasabbih bihamdi rabbika hiina taquumu

Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,

49

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَٰرَ ٱلنُّجُومِ

wamina allayli fasabbihhu wa-idbaara alnnujuumi

dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).

An Najm (النجم) - Bintang

🔽

1

وَٱلنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ

waalnnajmi idzaa hawaa

Demi bintang ketika terbenam.

2

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ

maa dhalla shaahibukum wamaa ghawaa

kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.

3

وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ

wamaa yanthiqu 'ani alhawaa

dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quraan) menurut kemauan hawa nafsunya.

4

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌۭ يُوحَىٰ

in huwa illaa wahyun yuuhaa

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

5

عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ ٱلْقُوَىٰ

'allamahu syadiidu alquwaa

yang diajarkan kepadanya oleh (jibril) yang sangat kuat.

6

ذُو مِرَّةٍۢ فَٱسْتَوَىٰ

dzuu mirratin faistawaa

yang mempunyai akal yang cerdas; dan (jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

7

وَهُوَ بِٱلْأُفُقِ ٱلْأَعْلَىٰ

wahuwa bial-ufuqi al-a'laa

sedang dia berada di ufuk yang tinggi.

8

ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ

tsumma danaa fatadallaa

Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.

9

فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ

fakaana qaaba qawsayni aw adnaa

maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).

10

فَأَوْحَىٰٓ إِلَىٰ عَبْدِهِۦ مَآ أَوْحَىٰ

fa-awhaa ilaa 'abdihi maa awhaa

Lalu dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.

11

مَا كَذَبَ ٱلْفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ

maa kadzaba alfu-aadu maa raaa

Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

12

أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ

afatumaaruunahu 'alaa maa yaraa

Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?

13

وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

walaqad raaahu nazlatan ukhraa

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

14

عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ

'inda sidrati almuntahaa

(yaitu) di Sidratil Muntaha.

15

عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ

'indahaa jannatu alma/waa

Di dekatnya ada syurga tempat tinggal,

16

إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ

idz yaghsyaa alssidrata maa yaghsyaa

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

17

مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ

maa zaagha albasharu wamaa thaghaa

Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

18

لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ

laqad raaa min aayaati rabbihi alkubraa

Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

19

أَفَرَءَيْتُمُ ٱللَّٰتَ وَٱلْعُزَّىٰ

afara-aytumu allaata waal'uzzaa

Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza,

20

وَمَنَوٰةَ ٱلثَّالِثَةَ ٱلْأُخْرَىٰٓ

wamanaata altstsaalitsata al-ukhraa

dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

21

أَلَكُمُ ٱلذَّكَرُ وَلَهُ ٱلْأُنثَىٰ

alakumu aldzdzakaru walahu al-untsaa

Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?

22

تِلْكَ إِذًۭا قِسْمَةٌۭ ضِيزَىٰٓ

tilka idzan qismatun dhiizaa

Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.

23

إِنْ هِىَ إِلَّآ أَسْمَآءٌۭ سَمَّيْتُمُوهَآ أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَٰنٍ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَمَا تَهْوَى ٱلْأَنفُسُ ۖ وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ ٱلْهُدَىٰٓ

in hiya illaa asmaaun sammaytumuuhaa antum waaabaaukum maa anzala allaahu bihaa min sulthaanin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wamaa tahwaa al-anfusu walaqad jaa-ahum min rabbihimu alhudaa

Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.

24

أَمْ لِلْإِنسَٰنِ مَا تَمَنَّىٰ

am lil-insaani maa tamannaa

Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?

25

فَلِلَّهِ ٱلْءَاخِرَةُ وَٱلْأُولَىٰ

falillaahi al-aakhiratu waal-uulaa

(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.

26

۞ وَكَم مِّن مَّلَكٍۢ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغْنِى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعْدِ أَن يَأْذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرْضَىٰٓ

wakam min malakin fii alssamaawaati laa tughnii syafaa'atuhum syay-an illaa min ba'di an ya/dzana allaahu liman yasyaau wayardaa

Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).

27

إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ لَيُسَمُّونَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ تَسْمِيَةَ ٱلْأُنثَىٰ

inna alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati layusammuuna almalaa-ikata tasmiyata al-untsaa

Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan.

28

وَمَا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ ۖ وَإِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغْنِى مِنَ ٱلْحَقِّ شَيْـًۭٔا

wamaa lahum bihi min 'ilmin in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-inna alzhzhanna laa yughnii mina alhaqqi syay-aan

Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.

29

فَأَعْرِضْ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا

fa-a'ridh 'an man tawallaa 'an dzikrinaa walam yurid illaa alhayaata alddunyaa

Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.

30

ذَٰلِكَ مَبْلَغُهُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱهْتَدَىٰ

dzaalika mablaghuhum mina al'ilmi inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bimani ihtadaa

Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

31

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ لِيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَيَجْزِىَ ٱلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ بِٱلْحُسْنَى

walillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi liyajziya alladziina asaauu bimaa 'amiluu wayajziya alladziina ahsanuu bialhusnaa

Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).

32

ٱلَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَٰٓئِرَ ٱلْإِثْمِ وَٱلْفَوَٰحِشَ إِلَّا ٱللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَٰسِعُ ٱلْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌۭ فِى بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ

alladziina yajtanibuuna kabaa-ira al-itsmi waalfawaahisya illaa allamama inna rabbaka waasi'u almaghfirati huwa a'lamu bikum idz ansya-akum mina al-ardhi wa-idz antum ajinnatun fii buthuuni ummahaatikum falaa tuzakkuu anfusakum huwa a'lamu bimani ittaqaa

(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

33

أَفَرَءَيْتَ ٱلَّذِى تَوَلَّىٰ

afara-ayta alladzii tawallaa

Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Quraan)?

34

وَأَعْطَىٰ قَلِيلًۭا وَأَكْدَىٰٓ

wa-a'thaa qaliilan wa-akdaa

serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi?

35

أَعِندَهُۥ عِلْمُ ٱلْغَيْبِ فَهُوَ يَرَىٰٓ

a'indahu 'ilmu alghaybi fahuwa yaraa

Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib, sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)?

36

أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِى صُحُفِ مُوسَىٰ

am lam yunabba/ bimaa fii shuhufi muusaa

Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?

37

وَإِبْرَٰهِيمَ ٱلَّذِى وَفَّىٰٓ

wa-ibraahiima alladzii waffaa

dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?

38

أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌۭ وِزْرَ أُخْرَىٰ

allaa taziru waaziratun wizra ukhraa

(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,

39

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

wa-an laysa lil-insaani illaa maa sa'aa

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,

40

وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ

wa-anna sa'yahu sawfa yuraa

dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).

41

ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ

tsumma yujzaahu aljazaa-a al-awfaa

Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,

42

وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ

wa-anna ilaa rabbika almuntahaa

dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu),

43

وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ

wa-annahu huwa adhaka wa-abkaa

dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,

44

وَأَنَّهُۥ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا

wa-annahu huwa amaata wa-ahyaa

dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,

45

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ

wa-annahu khalaqa alzzawjayni aldzdzakara waal-untsaa

dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.

46

مِن نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ

min nuthfatin idzaa tumnaa

dari air mani, apabila dipancarkan.

47

وَأَنَّ عَلَيْهِ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُخْرَىٰ

wa-anna 'alayhi alnnasy-ata al-ukhraa

Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),

48

وَأَنَّهُۥ هُوَ أَغْنَىٰ وَأَقْنَىٰ

wa-annahu huwa aghnaa wa-aqnaa

dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,

49

وَأَنَّهُۥ هُوَ رَبُّ ٱلشِّعْرَىٰ

wa-annahu huwa rabbu alsysyi'raa

dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra

50

وَأَنَّهُۥٓ أَهْلَكَ عَادًا ٱلْأُولَىٰ

wa-annahu ahlaka 'aadan al-uulaa

dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Aad yang pertama,

51

وَثَمُودَا۟ فَمَآ أَبْقَىٰ

watsamuuda famaa abqaa

dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan Nya (hidup).

52

وَقَوْمَ نُوحٍۢ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ هُمْ أَظْلَمَ وَأَطْغَىٰ

waqawma nuuhin min qablu innahum kaanuu hum azhlama wa-athghaa

Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,

53

وَٱلْمُؤْتَفِكَةَ أَهْوَىٰ

waalmu/tafikata ahwaa

dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah.

54

فَغَشَّىٰهَا مَا غَشَّىٰ

faghasysyaahaa maa ghasysyaa

lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.

55

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكَ تَتَمَارَىٰ

fabi-ayyi aalaa-i rabbika tatamaaraa

Maka terhadap ni'mat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?

56

هَٰذَا نَذِيرٌۭ مِّنَ ٱلنُّذُرِ ٱلْأُولَىٰٓ

haatsa nadziirun mina alnnudzuri al-uulaa

Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu.

57

أَزِفَتِ ٱلْءَازِفَةُ

azifati al-aazifatu

Telah dekat terjadinya hari kiamat.

58

لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ

laysa lahaa min duuni allaahi kaasyifatun

Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.

59

أَفَمِنْ هَٰذَا ٱلْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ

afamin haadzaa alhadiitsi ta'jabuuna

Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?

60

وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ

watadhakuuna walaa tabkuuna

Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?

61

وَأَنتُمْ سَٰمِدُونَ

wa-antum saamiduuna

Sedang kamu melengahkan(nya)?

62

فَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ وَٱعْبُدُوا۟ ۩

fausjuduu lillaahi wau'buduu

Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

Al Qamar (القمر) - Bulan

🔽

1

ٱقْتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلْقَمَرُ

iqtarabati alssaa'atu wainsyaqqa alqamaru

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.

2

وَإِن يَرَوْا۟ ءَايَةًۭ يُعْرِضُوا۟ وَيَقُولُوا۟ سِحْرٌۭ مُّسْتَمِرٌّۭ

wa-in yaraw aayatan yu'ridhuu wayaquuluu sihrun mustamirrun

Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".

3

وَكَذَّبُوا۟ وَٱتَّبَعُوٓا۟ أَهْوَآءَهُمْ ۚ وَكُلُّ أَمْرٍۢ مُّسْتَقِرٌّۭ

wakadzdzabuu waittaba'uu ahwaa-ahum wakullu amrin mustaqirrun

Dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya

4

وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّنَ ٱلْأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزْدَجَرٌ

walaqad jaa-ahum mina al-anbaa-i maa fiihi muzdajarun

Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).

5

حِكْمَةٌۢ بَٰلِغَةٌۭ ۖ فَمَا تُغْنِ ٱلنُّذُرُ

hikmatun baalighatun famaa tughnii alnnudzuru

Itulah suatu hikmah yang sempurna maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).

6

فَتَوَلَّ عَنْهُمْ ۘ يَوْمَ يَدْعُ ٱلدَّاعِ إِلَىٰ شَىْءٍۢ نُّكُرٍ

fatawalla 'anhum yawma yad'u alddaa'i ilaa syay-in nukurin

Maka berpalinglah kamu dari mereka. (Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),

7

خُشَّعًا أَبْصَٰرُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌۭ مُّنتَشِرٌۭ

khusysya'an abshaaruhum yakhrujuuna mina al-ajdaatsi ka-annahum jaraadun muntasyirun

sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan

8

مُّهْطِعِينَ إِلَى ٱلدَّاعِ ۖ يَقُولُ ٱلْكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوْمٌ عَسِرٌۭ

muhthi'iina ilaa alddaa'i yaquulu alkaafiruuna haadzaa yawmun 'asirun

mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat."

9

۞ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍۢ فَكَذَّبُوا۟ عَبْدَنَا وَقَالُوا۟ مَجْنُونٌۭ وَٱزْدُجِرَ

kadzdzabat qablahum qawmu nuuhin fakadzdzabuu 'abdanaa waqaaluu majnuunun waizdujira

Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman).

10

فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَغْلُوبٌۭ فَٱنتَصِرْ

fada'aa rabbahu annii maghluubun faintashir

Maka dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)."

11

فَفَتَحْنَآ أَبْوَٰبَ ٱلسَّمَآءِ بِمَآءٍۢ مُّنْهَمِرٍۢ

fafatahnaa abwaaba alssamaa-i bimaa-in munhamirin

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.

12

وَفَجَّرْنَا ٱلْأَرْضَ عُيُونًۭا فَٱلْتَقَى ٱلْمَآءُ عَلَىٰٓ أَمْرٍۢ قَدْ قُدِرَ

wafajjarnaa al-ardha 'uyuunan failtaqaa almaau 'alaa amrin qad qudira

Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemulah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan.

13

وَحَمَلْنَٰهُ عَلَىٰ ذَاتِ أَلْوَٰحٍۢ وَدُسُرٍۢ

wahamalnaahu 'alaa dzaati alwaahin wadusurin

Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,

14

تَجْرِى بِأَعْيُنِنَا جَزَآءًۭ لِّمَن كَانَ كُفِرَ

tajrii bi-a'yuninaa jazaa-an liman kaana kufira

Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).

15

وَلَقَد تَّرَكْنَٰهَآ ءَايَةًۭ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad taraknaahaa aayatan fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

16

فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ

fakayfa kaana 'adzaabii wanudzuri

Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

17

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad yassarnaa alqur-aana lildzdzikri fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quraan untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

18

كَذَّبَتْ عَادٌۭ فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ

kadzdzabat 'aadun fakayfa kaana 'adzaabii wanudzuri

Kaum 'Aad pun mendustakan(pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

19

إِنَّآ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًۭا صَرْصَرًۭا فِى يَوْمِ نَحْسٍۢ مُّسْتَمِرٍّۢ

innaa arsalnaa 'alayhim riihan sharsharan fii yawmi nahsin mustamirrin

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,

20

تَنزِعُ ٱلنَّاسَ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍۢ مُّنقَعِرٍۢ

tanzi'u alnnaasa ka-annahum a'jaazu nakhlin munqa'irin

yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang.

21

فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ

fakayfa kaana 'adzaabii wanudzuri

Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

22

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad yassarnaa alqur-aana lildzdzikri fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quraan untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

23

كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِٱلنُّذُرِ

kadzdzabat tsamuudu bialnnudzuri

Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).

24

فَقَالُوٓا۟ أَبَشَرًۭا مِّنَّا وَٰحِدًۭا نَّتَّبِعُهُۥٓ إِنَّآ إِذًۭا لَّفِى ضَلَٰلٍۢ وَسُعُرٍ

faqaaluu abasyaran minnaa waahidan nattabi'uhu innaa idzan lafii dhalaalin wasu'urin

Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila".

25

أَءُلْقِىَ ٱلذِّكْرُ عَلَيْهِ مِنۢ بَيْنِنَا بَلْ هُوَ كَذَّابٌ أَشِرٌۭ

aulqiya aldzdzikru 'alayhi min bayninaa bal huwa kadzdzaabun asyirun

Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong.

26

سَيَعْلَمُونَ غَدًۭا مَّنِ ٱلْكَذَّابُ ٱلْأَشِرُ

saya'lamuuna ghadan mani alkadzdzaabu al-asyiru

Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.

27

إِنَّا مُرْسِلُوا۟ ٱلنَّاقَةِ فِتْنَةًۭ لَّهُمْ فَٱرْتَقِبْهُمْ وَٱصْطَبِرْ

innaa mursiluu alnnaaqati fitnatan lahum fairtaqibhum waisthabir

Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah.

28

وَنَبِّئْهُمْ أَنَّ ٱلْمَآءَ قِسْمَةٌۢ بَيْنَهُمْ ۖ كُلُّ شِرْبٍۢ مُّحْتَضَرٌۭ

wanabbi/hum anna almaa-a qismatun baynahum kullu syirbin muhtadharun

Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)

29

فَنَادَوْا۟ صَاحِبَهُمْ فَتَعَاطَىٰ فَعَقَرَ

fanaadaw shaahibahum fata'aataa fa'aqara

Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.

30

فَكَيْفَ كَانَ عَذَابِى وَنُذُرِ

fakayfa kaana 'adzaabii wanudzuri

Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

31

إِنَّآ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ صَيْحَةًۭ وَٰحِدَةًۭ فَكَانُوا۟ كَهَشِيمِ ٱلْمُحْتَظِرِ

innaa arsalnaa 'alayhim shayhatan waahidatan fakaanuu kahasyiimi almuhtazhiri

Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.

32

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad yassarnaa alqur-aana lildzdzikri fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quraan untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

33

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍۭ بِٱلنُّذُرِ

kadzdzabat qawmu luuthin bialnnudzuri

Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya).

34

إِنَّآ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا إِلَّآ ءَالَ لُوطٍۢ ۖ نَّجَّيْنَٰهُم بِسَحَرٍۢ

innaa arsalnaa 'alayhim hasiban illaa aala luuthin najjaynaahum bisaharin

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing,

35

نِّعْمَةًۭ مِّنْ عِندِنَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى مَن شَكَرَ

ni'matan min 'indinaa kadzaalika najzii man syakara

sebagai ni'mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,

36

وَلَقَدْ أَنذَرَهُم بَطْشَتَنَا فَتَمَارَوْا۟ بِٱلنُّذُرِ

walaqad andzarahum bathsyatanaa fatamaaraw bialnnudzuri

Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.

37

وَلَقَدْ رَٰوَدُوهُ عَن ضَيْفِهِۦ فَطَمَسْنَآ أَعْيُنَهُمْ فَذُوقُوا۟ عَذَابِى وَنُذُرِ

walaqad raawaduuhu 'an dhayfihi fathamasnaa a'yunahum fadzuuquu 'adzaabii wanudzuri

Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamnuya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

38

وَلَقَدْ صَبَّحَهُم بُكْرَةً عَذَابٌۭ مُّسْتَقِرٌّۭ

walaqad shabbahahum bukratan 'adzaabun mustaqirrun

Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.

39

فَذُوقُوا۟ عَذَابِى وَنُذُرِ

fadzuuquu 'adzaabii wanudzuri

Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

40

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad yassarnaa alqur-aana lildzdzikri fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quraan untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

41

وَلَقَدْ جَآءَ ءَالَ فِرْعَوْنَ ٱلنُّذُرُ

walaqad jaa-a aala fir'awna alnnudzuru

Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir'aun ancaman-ancaman.

42

كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذْنَٰهُمْ أَخْذَ عَزِيزٍۢ مُّقْتَدِرٍ

kadzdzabuu bi-aayaatinaa kullihaa fa-akhadznaahum akhdza 'aziizin muqtadirin

Mereka mendustakan mu'jizat kami semuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa

43

أَكُفَّارُكُمْ خَيْرٌۭ مِّنْ أُو۟لَٰٓئِكُمْ أَمْ لَكُم بَرَآءَةٌۭ فِى ٱلزُّبُرِ

akuffaarukum khayrun min ulaa-ikum am lakum baraa-atun fii alzzuburi

Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu

44

أَمْ يَقُولُونَ نَحْنُ جَمِيعٌۭ مُّنتَصِرٌۭ

am yaquuluuna nahnu jamii'un muntashirun

Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang."

45

سَيُهْزَمُ ٱلْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ ٱلدُّبُرَ

sayuhzamu aljam'u wayuwalluuna alddubura

Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.

46

بَلِ ٱلسَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَٱلسَّاعَةُ أَدْهَىٰ وَأَمَرُّ

bali alssaa'atu maw'iduhum waalssaa'atu adhaa wa-amarru

Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.

47

إِنَّ ٱلْمُجْرِمِينَ فِى ضَلَٰلٍۢ وَسُعُرٍۢ

inna almujrimiina fii dhalaalin wasu'urin

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.

48

يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا۟ مَسَّ سَقَرَ

yawma yushabuuna fii alnnaari 'alaa wujuuhihim dzuuquu massa saqara

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!"

49

إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍۢ

innaa kulla syay-in khalaqnaahu biqadarin

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

50

وَمَآ أَمْرُنَآ إِلَّا وَٰحِدَةٌۭ كَلَمْحٍۭ بِٱلْبَصَرِ

wamaa amrunaa illaa waahidatun kalamhin bialbashari

Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.

51

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَآ أَشْيَاعَكُمْ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍۢ

walaqad ahlaknaa asyyaa'akum fahal min muddakirin

Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

52

وَكُلُّ شَىْءٍۢ فَعَلُوهُ فِى ٱلزُّبُرِ

wakullu syay-in fa'aluuhu fii alzzuburi

Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan

53

وَكُلُّ صَغِيرٍۢ وَكَبِيرٍۢ مُّسْتَطَرٌ

wakullu shaghiirin wakabiirin mustatharun

Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.

54

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍۢ وَنَهَرٍۢ

inna almuttaqiina fii jannaatin wanaharin

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,

55

فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍۢ مُّقْتَدِرٍۭ

fii maq'adi shidqin 'inda maliikin muqtadirin

di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.

Ar Rahmaan (الرحمن) - Yang Maha Pemurah

🔽

1

ٱلرَّحْمَٰنُ

alrrahmaanu

(Tuhan) Yang Maha Pemurah,

2

عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ

'allama alqur-aana

Yang telah mengajarkan al Quraan.

3

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ

khalaqa al-insaana

Dia menciptakan manusia.

4

عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ

'allamahu albayaana

Mengajarnya pandai berbicara.

5

ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۢ

alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

6

وَٱلنَّجْمُ وَٱلشَّجَرُ يَسْجُدَانِ

waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.

7

وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَانَ

waalssamaa-a rafa'ahaa wawadha'a almiizaana

Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

8

أَلَّا تَطْغَوْا۟ فِى ٱلْمِيزَانِ

allaa tathghaw fii almiizaani

Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

9

وَأَقِيمُوا۟ ٱلْوَزْنَ بِٱلْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا۟ ٱلْمِيزَانَ

wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana

Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

10

وَٱلْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ

waal-ardha wadha'ahaa lil-anaami

Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

11

فِيهَا فَٰكِهَةٌۭ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ

fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

12

وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ

waalhabbu dzuu al'ashfi waalrrayhaani

Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

13

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

14

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍۢ كَٱلْفَخَّارِ

khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

15

وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍۢ مِّن نَّارٍۢ

wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin

dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

16

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

17

رَبُّ ٱلْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ ٱلْمَغْرِبَيْنِ

rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya

18

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

19

مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ

maraja albahrayni yaltaqiyaani

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

20

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌۭ لَّا يَبْغِيَانِ

baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani

antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.

21

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22

يَخْرُجُ مِنْهُمَا ٱللُّؤْلُؤُ وَٱلْمَرْجَانُ

yakhruju minhumaa allu/luu waalmarjaanu

Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

23

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

24

وَلَهُ ٱلْجَوَارِ ٱلْمُنشَـَٔاتُ فِى ٱلْبَحْرِ كَٱلْأَعْلَٰمِ

walahu aljawaari almunsyaaatu fii albahri kaal-a'laami

Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di

25

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

26

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۢ

kullu man 'alayhaa faanin

Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

27

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami

Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

28

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

29

يَسْـَٔلُهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍۢ

yas-aluhu man fii alssamaawaati waal-ardhi kulla yawmin huwa fii sya/nin

Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

30

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?

31

سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ

sanafrughu lakum ayyuhaa altstsaqalaani

Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.

32

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

33

يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَٰنٍۢ

yaa ma'syara aljinni waal-insi ini istatha'tum an tanfudzuu min aqthaari alssamaawaati waal-ardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna illaa bisulthaanin

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

34

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

35

يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌۭ مِّن نَّارٍۢ وَنُحَاسٌۭ فَلَا تَنتَصِرَانِ

yursalu 'alaykumaa syuwaatsun min naarin wanuhaasun falaa tantashiraani

Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).

36

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

37

فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةًۭ كَٱلدِّهَانِ

fa-idzaa insyaqqati alssamaau fakaanat wardatan kaalddihaani

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.

38

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

39

فَيَوْمَئِذٍۢ لَّا يُسْـَٔلُ عَن ذَنۢبِهِۦٓ إِنسٌۭ وَلَا جَآنٌّۭ

fayawma-idzin laa yus-alu 'an dzanbihi insun walaa jaannun

Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

40

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

41

يُعْرَفُ ٱلْمُجْرِمُونَ بِسِيمَٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِٱلنَّوَٰصِى وَٱلْأَقْدَامِ

yu'rafu almujrimuuna bisiimaahum fayu/khadzu bialnnawaasii waal-aqdaami

Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.

42

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

43

هَٰذِهِۦ جَهَنَّمُ ٱلَّتِى يُكَذِّبُ بِهَا ٱلْمُجْرِمُونَ

haadzihi jahannamu allatii yukadzdzibu bihaa almujrimuuna

Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.

44

يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ ءَانٍۢ

yathuufuuna baynahaa wabayna hamiimin aanin

Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.

45

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

46

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ جَنَّتَانِ

waliman khaafa maqaama rabbihi jannataani

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga.

47

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,

48

ذَوَاتَآ أَفْنَانٍۢ

dzawaataa afnaanin

kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

49

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

50

فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ

fiihimaa 'aynaani tajriyaani

Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir

51

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

52

فِيهِمَا مِن كُلِّ فَٰكِهَةٍۢ زَوْجَانِ

fiihimaa min kulli faakihatin zawjaani

Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.

53

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

54

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ فُرُشٍۭ بَطَآئِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍۢ ۚ وَجَنَى ٱلْجَنَّتَيْنِ دَانٍۢ

muttaki-iina 'alaa furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanaa aljannatayni daanin

Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.

55

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

56

فِيهِنَّ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌۭ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّۭ

fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

57

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

58

كَأَنَّهُنَّ ٱلْيَاقُوتُ وَٱلْمَرْجَانُ

ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu

Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

59

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

60

هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ

hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

61

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

62

وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ

wamin duunihimaa jannataani

Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi.

63

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

64

مُدْهَآمَّتَانِ

mudhaammataani

Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

65

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

66

فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ

fiihimaa 'aynaani nadhdhaakhataani

Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar.

67

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

68

فِيهِمَا فَٰكِهَةٌۭ وَنَخْلٌۭ وَرُمَّانٌۭ

fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

69

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

70

فِيهِنَّ خَيْرَٰتٌ حِسَانٌۭ

fiihinna khayraatun hisaanun

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

71

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

72

حُورٌۭ مَّقْصُورَٰتٌۭ فِى ٱلْخِيَامِ

huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami

(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

73

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

74

لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌۭ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّۭ

lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun

Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

75

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

76

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍۢ وَعَبْقَرِىٍّ حِسَانٍۢ

muttaki-iina 'alaa rafrafin khudhrin wa'abqariyyin hisaanin

Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.

77

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

78

تَبَٰرَكَ ٱسْمُ رَبِّكَ ذِى ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami

Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.

Al Waaqi'ah (الواقعة) - Hari Kiamat

🔽

1

إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ

idzaa waqa'ati alwaaqi'atu

Apabila terjadi hari kiamat,

2

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ

laysa liwaq'atihaa kaadzibatun

tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

3

خَافِضَةٌۭ رَّافِعَةٌ

khaafidhatun raafi'atun

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

4

إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّۭا

idzaa rujjati al-ardhu rajjaan

apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

5

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّۭا

wabussati aljibaalu bassaan

dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

6

فَكَانَتْ هَبَآءًۭ مُّنۢبَثًّۭا

fakaanat habaa-an munbatstsaan

maka jadilah ia debu yang beterbangan,

7

وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًۭا ثَلَٰثَةًۭ

wakuntum azwaajan tsalaatsatan

dan kamu menjadi tiga golongan.

8

فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ

fa-ash-haabu almaymanati maa ash-haabu almaymanati

Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

9

وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ

wa-ash-haabu almasy-amati maa ash-haabu almasy-amati

Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

10

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ

waalssaabiquuna alssaabiquuna

Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,

11

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلْمُقَرَّبُونَ

ulaa-ika almuqarrabuuna

Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.

12

فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ

fii jannaati alnna'iimi

Berada dalam jannah keni'matan.

13

ثُلَّةٌۭ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ

tsullatun mina al-awwaliina

Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

14

وَقَلِيلٌۭ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ

waqaliilun mina al-aakhiriinaa

dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

15

عَلَىٰ سُرُرٍۢ مَّوْضُونَةٍۢ

'alaa sururin mawdhuunatin

Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

16

مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيْهَا مُتَقَٰبِلِينَ

muttaki-iina 'alayhaa mutaqaabiliina

seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

17

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَٰنٌۭ مُّخَلَّدُونَ

yathuufu 'alayhim wildaanun mukhalladuuna

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

18

بِأَكْوَابٍۢ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍۢ مِّن مَّعِينٍۢ

bi-akwaabin wa-abaariiqa waka/sin min ma'iinin

dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

19

لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ

laa yushadda'uuna 'anhaa walaa yunzifuuna

mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

20

وَفَٰكِهَةٍۢ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ

wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruuna

dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

21

وَلَحْمِ طَيْرٍۢ مِّمَّا يَشْتَهُونَ

walahmi thayrin mimmaa yasytahuuna

dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

22

وَحُورٌ عِينٌۭ

wahuurun 'iinun

Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

23

كَأَمْثَٰلِ ٱللُّؤْلُؤِ ٱلْمَكْنُونِ

ka-amtsaali allu/lui almaknuuni

laksana mutiara yang tersimpan baik.

24

جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

jazaa-an bimaa kaanuu ya'maluuna

Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

25

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًۭا وَلَا تَأْثِيمًا

laa yasma'uuna fiihaa laghwan walaa ta/tsiimaan

Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

26

إِلَّا قِيلًۭا سَلَٰمًۭا سَلَٰمًۭا

illaa qiilan salaaman salaamaan

akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

27

وَأَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ

wa-ash-haabu alyamiini maa ash-haabu alyamiini

Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

28

فِى سِدْرٍۢ مَّخْضُودٍۢ

fii sidrin makhdhuudin

Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

29

وَطَلْحٍۢ مَّنضُودٍۢ

wathalhin mandhuudin

dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

30

وَظِلٍّۢ مَّمْدُودٍۢ

wazhillin mamduudin

dan naungan yang terbentang luas,

31

وَمَآءٍۢ مَّسْكُوبٍۢ

wamaa-in maskuubin

dan air yang tercurah,

32

وَفَٰكِهَةٍۢ كَثِيرَةٍۢ

wafaakihatin katsiiratin

dan buah-buahan yang banyak,

33

لَّا مَقْطُوعَةٍۢ وَلَا مَمْنُوعَةٍۢ

laa maqthuu'atin walaa mamnuu'atin

yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.

34

وَفُرُشٍۢ مَّرْفُوعَةٍ

wafurusyin marfuu'atin

dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

35

إِنَّآ أَنشَأْنَٰهُنَّ إِنشَآءًۭ

innaa ansya/naahunna insyaan

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung

36

فَجَعَلْنَٰهُنَّ أَبْكَارًا

faja'alnaahunna abkaaraan

dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

37

عُرُبًا أَتْرَابًۭا

'uruban atraabaan

penuh cinta lagi sebaya umurnya.

38

لِّأَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ

li-ash-haabi alyamiini

(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

39

ثُلَّةٌۭ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ

tsullatun mina al-awwaliina

(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.

40

وَثُلَّةٌۭ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ

watsullatun mina al-aakhiriina

dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

41

وَأَصْحَٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلشِّمَالِ

wa-ash-haabu alsysyimaali maa ash-haabu alsysyimaali

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?

42

فِى سَمُومٍۢ وَحَمِيمٍۢ

fii samuumin wahamiimin

Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

43

وَظِلٍّۢ مِّن يَحْمُومٍۢ

wazhillin min yahmuumin

dan dalam naungan asap yang hitam.

44

لَّا بَارِدٍۢ وَلَا كَرِيمٍ

laa baaridin walaa kariimin

Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

45

إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ

innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiina

Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.

46

وَكَانُوا۟ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلْحِنثِ ٱلْعَظِيمِ

wakaanuu yushirruuna 'alaa alhintsi al'azhiimi

Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.

47

وَكَانُوا۟ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًۭا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَ

wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamab'uutsuuna

Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,

48

أَوَءَابَآؤُنَا ٱلْأَوَّلُونَ

awa aabaaunaa al-awwaluuna

apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?"

49

قُلْ إِنَّ ٱلْأَوَّلِينَ وَٱلْءَاخِرِينَ

qul inna al-awwaliina waal-aakhiriina

Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

50

لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَٰتِ يَوْمٍۢ مَّعْلُومٍۢ

lamajmuu'uuna ilaa miiqaati yawmin ma'luumin

banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

51

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلْمُكَذِّبُونَ

tsumma innakum ayyuhaa aldhdhaalluuna almukadzdzibuuna

Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,

52

لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍۢ مِّن زَقُّومٍۢ

laaakiluuna min syajarin min zaqquumin

benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

53

فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ

famaali-uuna minhaa albuthuuna

dan akan memenuhi perutmu dengannya.

54

فَشَٰرِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ ٱلْحَمِيمِ

fasyaaribuuna 'alayhi mina alhamiimi

Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

55

فَشَٰرِبُونَ شُرْبَ ٱلْهِيمِ

fasyaaribuuna syurba alhiimi

Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

56

هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ ٱلدِّينِ

haadzaa nuzuluhum yawma alddiini

Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

57

نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ

nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquuna

Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?

58

أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ

afara-aytum maa tumnuuna

Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

59

ءَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلْخَٰلِقُونَ

a-antum takhluquunahu am nahnu alkhaaliquuna

Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

60

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

nahnu qaddarnaa baynakumu almawta wamaa nahnu bimasbuuqiina

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

61

عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ

'alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta'lamuuna

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

62

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ

walaqad 'alimtumu alnnasy-ata al-uulaa falawlaa tadzakkaruuna

Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

63

أَفَرَءَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ

afara-aytum maa tahrutsuuna

Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.

64

ءَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلزَّٰرِعُونَ

a-antum tazra'uunahu am nahnu alzzaari'uuna

Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?

65

لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَٰهُ حُطَٰمًۭا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ

law nasyaau laja'alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuuna

Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.

66

إِنَّا لَمُغْرَمُونَ

innaa lamughramuuna

(Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian",

67

بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ

bal nahnu mahruumuuna

bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.

68

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلْمَآءَ ٱلَّذِى تَشْرَبُونَ

afara-aytumu almaa-a alladzii tasyrabuuna

Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

69

ءَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ ٱلْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنزِلُونَ

a-antum anzaltumuuhu mina almuzni am nahnu almunziluuna

Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?

70

لَوْ نَشَآءُ جَعَلْنَٰهُ أُجَاجًۭا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ

law nasyaau ja'alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruuna

Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

71

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى تُورُونَ

afara-aytumu alnnaara allatii tuuruuna

Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

72

ءَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنشِـُٔونَ

a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu almunsyi-uuna

Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

73

نَحْنُ جَعَلْنَٰهَا تَذْكِرَةًۭ وَمَتَٰعًۭا لِّلْمُقْوِينَ

nahnu ja'alnaahaa tadzkiratan wamataa'an lilmuqwiina

Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

74

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

fasabbih biismi rabbika al'azhiimi

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

75

۞ فَلَآ أُقْسِمُ بِمَوَٰقِعِ ٱلنُّجُومِ

falaa uqsimu bimawaaqi'i alnnujuumi

Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quraan.

76

وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٌۭ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ

wa-innahu laqasamun law ta'lamuuna 'azhiimun

Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.

77

إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌۭ كَرِيمٌۭ

innahu laqur-aanun kariimun

Sesungguhnya Al-Quraan ini adalah bacaan yang sangat mulia,

78

فِى كِتَٰبٍۢ مَّكْنُونٍۢ

fii kitaabin maknuunin

pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

79

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

laa yamassuhu illaa almuthahharuuna

tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

80

تَنزِيلٌۭ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

tanziilun min rabbi al'aalamiina

Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.

81

أَفَبِهَٰذَا ٱلْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ

afabihaadzaa alhadiitsi antum mudhinuuna

Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quraan ini?

82

وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ

wataj'aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuuna

kamu mengganti rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

83

فَلَوْلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلْحُلْقُومَ

falawlaa idzaa balaghati alhulquuma

Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

84

وَأَنتُمْ حِينَئِذٍۢ تَنظُرُونَ

wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa

padahal kamu ketika itu melihat,

85

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ

wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruuna

dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

86

فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ

falawlaa in kuntum ghayra madiiniina

maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ?

87

تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

tarji'uunahaa in kuntum shaadiqiina

Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

88

فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ

fa-ammaa in kaana mina almuqarrabiina

adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

89

فَرَوْحٌۭ وَرَيْحَانٌۭ وَجَنَّتُ نَعِيمٍۢ

farawhun warayhaanun wajannatu na'iimin

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah keni'matan.

90

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ

wa-ammaa in kaana min ash-haabi alyamiini

Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

91

فَسَلَٰمٌۭ لَّكَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ

fasalaamun laka min ash-haabi alyamiini

maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.

92

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ

wa-ammaa in kaana mina almukadzdzibiina aldhdhaalliina

Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,

93

فَنُزُلٌۭ مِّنْ حَمِيمٍۢ

fanuzulun min hamiimin

maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,

94

وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ

watashliyatu jahiimin

dan dibakar di dalam jahannam.

95

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلْيَقِينِ

inna haadzaa lahuwa haqqu alyaqiini

Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

96

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

fasabbih biismi rabbika al'azhiimi

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Al Hadiid (الحديد) - Besi

🔽

1

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

sabbaha lillaahi maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al'aziizu alhakiimu

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

2

لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌ

lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun

Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

3

هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

huwa al-awwalu waal-aakhiru waalzhzhaahiru waalbaathinu wahuwa bikulli syay-in 'aliimun

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

4

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍۢ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌۭ

huwa alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha fii sittati ayyaamin tsumma istawaa 'alaa al'arsyi ya'lamu maa yaliju fii al-ardhi wamaa yakhruju minhaa wamaa yanzilu mina alssamaa-i wamaa ya'ruju fiihaa wahuwa ma'akum ayna maa kuntum waallaahu bimaa ta'maluuna bashiirun

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

5

لَّهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ

lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi wa-ilaa allaahi turja'u al-umuuru

Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.

6

يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۚ وَهُوَ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ

yuuliju allayla fii alnnahaari wayuuliju alnnahaara fii allayi wahuwa 'aliimun bidzaati alshshuduuri

Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

7

ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌۭ كَبِيرٌۭ

aaminuu biallaahi warasuulihi wa-anfiquu mimmaa ja'alakum mustakhlafiina fiihi faalladziina aamanuu minkum wa-anfaquu lahum ajrun kabiirun

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.

8

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۙ وَٱلرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ لِتُؤْمِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ وَقَدْ أَخَذَ مِيثَٰقَكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

wamaa lakum laa tu/minuuna biallaahi waalrrasuulu yad'uukum litu/minuu birabbikum waqad akhadza miitsaaqakum in kuntum mu/miniina

Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman.

9

هُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِۦٓ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍۢ لِّيُخْرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌۭ رَّحِيمٌۭ

huwa alladzii yunazzilu 'alaa 'abdihi aayaatin bayyinaatin liyukhrijakum mina alzhzhulumaati ilaa alnnuuri wa-inna allaaha bikum larauufun rahiimun

Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quraan) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.

10

وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا يَسْتَوِى مِنكُم مَّنْ أَنفَقَ مِن قَبْلِ ٱلْفَتْحِ وَقَٰتَلَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةًۭ مِّنَ ٱلَّذِينَ أَنفَقُوا۟ مِنۢ بَعْدُ وَقَٰتَلُوا۟ ۚ وَكُلًّۭا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌۭ

wamaa lakum allaa tunfiquu fii sabiili allaahi walillaahi miiraatsu alssamaawaati waal-ardhi laa yastawii minkum man anfaqa min qabli alfathi waqaatala ulaa-ika a'zhamu darajatan mina alladziina anfaquu min ba'du waqaataluu wakullan wa'ada allaahu alhusnaa waallaahu bimaa ta'maluuna khabiirun

Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

11

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًۭا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌۭ كَرِيمٌۭ

man dzaa alladzii yuqridhu allaaha qardhan hasanan fayudaa'ifahu lahu walahu ajrun kariimun

Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.

12

يَوْمَ تَرَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ يَسْعَىٰ نُورُهُم بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِم بُشْرَىٰكُمُ ٱلْيَوْمَ جَنَّٰتٌۭ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

yawma taraa almu/miniina waalmu/minaati yas'aa nuuruhum bayna aydiihim wabi-aymaanihim busyraakumu alyawma jannaatun tajrii min tahtihaa al-anhaaru khaalidiina fiihaa dzaalika huwa alfawzu al'azhiimu

(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mu'min laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada meraka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar".

13

يَوْمَ يَقُولُ ٱلْمُنَٰفِقُونَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱنظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ٱرْجِعُوا۟ وَرَآءَكُمْ فَٱلْتَمِسُوا۟ نُورًۭا فَضُرِبَ بَيْنَهُم بِسُورٍۢ لَّهُۥ بَابٌۢ بَاطِنُهُۥ فِيهِ ٱلرَّحْمَةُ وَظَٰهِرُهُۥ مِن قِبَلِهِ ٱلْعَذَابُ

yawma yaquulu almunaafiquuna waalmunaafiqaatu lilladziina aamanuu unzhuruunaa naqtabis min nuurikum qiila irji'uu waraa-akum failtamisuu nuuran fadhuriba baynahum bisuurin lahu baabun baathinuhu fiihi alrrahmatu wazhaahiruhu min qibalihi al'adzaabu

Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.

14

يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمْ فَتَنتُمْ أَنفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَٱرْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ ٱلْأَمَانِىُّ حَتَّىٰ جَآءَ أَمْرُ ٱللَّهِ وَغَرَّكُم بِٱللَّهِ ٱلْغَرُورُ

yunaaduunahum alam nakun ma'akum qaaluu balaa walaakinnakum fatantum anfusakum watarabbashtum wairtabtum wagharratkumu al-amaaniyyu hattaa jaa-a amru allaahi wagharrakum biallaahi algharuuru

Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.

15

فَٱلْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنكُمْ فِدْيَةٌۭ وَلَا مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ مَأْوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ ۖ هِىَ مَوْلَىٰكُمْ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

faalyawma laa yu/khadzu minkum fidyatun walaa mina alladziina kafaruu ma/waakumu alnnaaru hiya mawlaakum wabi/sa almashiiru

Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali".

16

۞ أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌۭ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

alam ya/ni lilladziina aamanuu an takhsya'a quluubuhum lidzikri allaahi wamaa nazala mina alhaqqi walaa yakuunuu kaalladziina uutuu alkitaaba min qablu fathaala 'alayhimu al-amadu faqasat quluubuhum wakatsiirun minhum faasiquuna

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

17

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يُحْىِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

i'lamuu anna allaaha yuhyii al-ardha ba'da mawtihaa qad bayyannaa lakumu al-aayaati la'allakum ta'qiluuna

Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.

18

إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًۭا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌۭ كَرِيمٌۭ

inna almushshaddiqiina waalmushshaddiqaati wa-aqradhuu allaaha qardhan hasanan yudaa'afu lahum walahum ajrun kariimun

Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.

19

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصِّدِّيقُونَ ۖ وَٱلشُّهَدَآءُ عِندَ رَبِّهِمْ لَهُمْ أَجْرُهُمْ وَنُورُهُمْ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ

waalladziina aamanuu biallaahi warusulihi ulaa-ika humu alshshiddiiquuna waalsysyuhadaau 'inda rabbihim lahum ajruhum wanuuruhum waalladziina kafaruu wakadzdzabuu bi-aayaatinaa ulaa-ika ash-haabu aljahiimi

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqiendan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.

20

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌۭ وَلَهْوٌۭ وَزِينَةٌۭ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌۭ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّۭا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًۭا ۖ وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۭ وَمَغْفِرَةٌۭ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنٌۭ ۚ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

i'lamuu annamaa alhayaatu alddunyaa la'ibun walahwun waziinatun watafaakhurun baynakum watakaatsurun fii al-amwaali waal-awlaadi kamatsali ghaytsin a'jaba alkuffaara nabaatuhu tsumma yahiiju fataraahu mushfarran tsumma yakuunu huthaaman wafii al-aakhirati 'adzaabun syadiidun wamaghfiratun mina allaahi waridhwaanun wamaa alhayaatu alddunyaa illaa mataa'u alghuruuri

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

21

سَابِقُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍۢ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ

saabiquu ilaa maghfiratin min rabbikum wajannatin 'ardhuhaa ka'ardhi alssamaa-i waal-ardhi u'iddat lilladziina aamanuu biallaahi warusulihi dzaalika fadhlu allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu dzuu alfadhli al'azhiimi

Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

22

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍۢ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍۢ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ

maa ashaaba min mushiibatin fii al-ardhi walaa fii anfusikum illaa fii kitaabin min qabli an nabra-ahaa inna dzaalika 'alaa allaahi yasiirun

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

23

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍۢ فَخُورٍ

likaylaa ta/saw 'alaa maa faatakum walaa tafrahuu bimaa aataakum waallaahu laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,

24

ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلْبُخْلِ ۗ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ

alladziina yabkhaluuna waya/muruuna alnnaasa bialbukhli waman yatawalla fa-inna allaaha huwa alghaniyyu alhamiidu

(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

25

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَنزَلْنَا ٱلْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌۭ شَدِيدٌۭ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِٱلْغَيْبِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌۭ

laqad arsalnaa rusulanaa bialbayyinaati wa-anzalnaa ma'ahumu alkitaaba waalmiizaana liyaquuma alnnaasu bialqisthi wa-anzalnaa alhadiida fiihi ba/sun syadiidun wamanaafi'u lilnnaasi waliya'lama allaahu man yanshuruhu warusulahu bialghaybi inna allaaha qawiyyun 'aziizun

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

26

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًۭا وَإِبْرَٰهِيمَ وَجَعَلْنَا فِى ذُرِّيَّتِهِمَا ٱلنُّبُوَّةَ وَٱلْكِتَٰبَ ۖ فَمِنْهُم مُّهْتَدٍۢ ۖ وَكَثِيرٌۭ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

walaqad arsalnaa nuuhan wa-ibraahiima waja'alnaa fii dzurriyyatihimaa alnnubuwwata waalkitaaba faminhum muhtadin wakatsiirun minhum faasiquuna

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

27

ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ وَجَعَلْنَا فِى قُلُوبِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ رَأْفَةًۭ وَرَحْمَةًۭ وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَـَٔاتَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌۭ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

tsumma qaffaynaa 'alaa aatsaarihim birusulinaa waqaffaynaa bi'iisaa ibni maryama waaataynaahu al-injiila waja'alnaa fii quluubi alladziina ittaba'uuhu ra/fatan warahmatan warahbaaniyyatan ibtada'uuhaa maa katabnaahaa 'alayhim illaa ibtighaa-a ridhwaani allaahi famaa ra'awhaa haqqa ri'aayatihaa faaataynaa alladziina aamanuu minhum ajrahum wakatsiirun minhum faasiquuna

Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

28

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِۦ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًۭا تَمْشُونَ بِهِۦ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha waaaminuu birasuulihi yu/tikum kiflayni min rahmatihi wayaj'al lakum nuuran tamsyuuna bihi wayaghfir lakum waallaahu ghafuurun rahiimun

Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

29

لِّئَلَّا يَعْلَمَ أَهْلُ ٱلْكِتَٰبِ أَلَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَىْءٍۢ مِّن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَأَنَّ ٱلْفَضْلَ بِيَدِ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ

li-allaa ya'lama ahlu alkitaabi allaa yaqdiruuna 'alaa syay-in min fadhli allaahi wa-anna alfadhla biyadi allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu dzuu alfadhli al'azhiimi

(Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar

Beranda Hafalan Zikir Tentang